VRML atau kepanjangan dari Virtual Reality Modeling Language yaitu salah satu bahasa komputer untuk membuat model objek 3 dimensi dalam dunia virtual. Mungkin kita banyak yang belum mengerti mengenai bahasa computer ini. Untuk mengenal lebih jauh kita juga harus tahu sejarah dan perkembangannya. Sejarah VRML di mana untuk pertama kalinya tahun 1994 VRML versi pertamanya diperkenalkan. VRML, karena merasa masih memiliki kelemahan pada keluaran pertama maka dikeluarkan spesifikasi baru VRML 2.0 pada tahun 1996,tidak banyak perbedaannya dengan VRML97. VRML memiliki kemampuan menampilkan object 3 dimensi statis maupun dinamis dan object multimedia melalui hyperlink seperti text, suara, gambar, dan film.Mungkin kita bisa mengenalnya setelah membuat proyek 3 dimensi dengan menggunakan bahasa VRML,oleh karena itu saya akan membahas sedikit tutorial serta cara kerjanya,konsep dan strukur VRML dan cara membuat objek geometri dasar.
Sama seperti bahasa pemrograman lainnya,VRML juga memiliki struktur karena VRML juga bahasa pemrograman,VRML juga memiliki
· File Header
· Comments – notes / catatan untuk keperluan sendiri
· Nodes – bagan dari informasi
· Fields – node atribut yang akan dirubah
· Values – nilai dari atribut
Browser VRML
Tidak ada salahnya sebelum kita mulai belajar menggunakan VRML nya,ada baiknya kita tahu browser apa saja yang dapat digunakan untuk menampilkan VRML. File VRML biasanya mempunyai akhiran wrl, berasal dari world. Dalam bentuk terkompresi, akhiran ini bisa juga lain seperti wrz atau wrl.gz. Untuk dapat menampilkan isi file ini, tentu saja dibutuhkan aplikasi yang bisa menginterpretasikan bahasa VRML. Dalam praktiknya, aplikasi ini sebagian besar dibuat dalam bentuk plugin yang berjalan di bawah kontrol browser seperti IE dan Netscape.Dalam bentuk plugin dapat disebutkan antara lain Blaxxun Contact, BlenderWeb Plugin, Cosmo Player, Viscape. Biasanya plugin tersebut tidak hanya mampu untuk menampakkan VRML, melainkan juga format 3D lainnya.Selain dalam bentuk plugin tentu saja ada juga browser dalam bentuk aplikasi standalone. Contohnya antara lain, OpenVRML, FreeWRL, VRWeb, VRMLView dari SIM, Cortona VRML,dan sebagainya. Beberapa aplikasi komersial seperti Open Inventor dari TSG bahkan telah mendukung VRML, tidak hanya dalam level konversi antarformat file, tapi sebagai tool authoring untuk VRML.
Dasar Dari Pemrosesan Grafik
Walaupun kita tidak mengenal secara lengkap dan deail tentang pemrosesan grafik 3D, tidak ada salahnya kita tahu sedikit apa yang sebenarnya terjadi saat objek 3D ini digenerasi oleh komputer kita. Setiap kali isi VRML harus digambarkan ke tampilan, maka ada proses tertentu yang harus dikerjakannya sesuai urutannya yang disebut Graphics Pipeline serta Tool yang digunakan untuk mengimplementasi Graphics Pipeline ini biasanya disebut juga dengan rendering engine.
Tampilan gambar :
Sistem Koordinat
Mungkin tahu kalau menggambar objek dimensi harus memilik titik koordinat yang akan saling berhubungan karena itu salah satu yang penting dalam membuat VRML yaitu mengerti cara kerja sistem koordinat yang digunakan. Sistem koordinat ini dijadikan referensi setiap kali besaran gerak dilakukan, baik oleh objek geometri maupun ketika kita bernavigasi.Termasuk dalam besaran gerak di sini antara lain posisi, orientasi, gerak translasi maupun rotasi.Mungkin banyak yang tahu titik koordinat kalau membuat objek 2 dimensi atau 3 dimensi .karena VRML membuat object 3 dimensi,VRML menggunakan sistem koordinat kartesius, right-handed, x,y,z. Sumbu x mempunyai arah positif ke kanan, sedang arah positif dari sumbu y adalah ke atas. Sumbu x dan y ini membelah window browser menjadi dua bagian yang simetri, kiri dengan kanan dan atas dengan bawah. Titik origin dari kedua sumbu tersebut berada tepat di pusat browser. Sedang sumbu z mempunyai arah positif dari monitor ke arah mata kita.
Objek Geometri Dasar
Setelah mengenal struktur yang dipakai oleh VRML, tiba waktunya sekarang untuk membahas cara membuat objek 3D. Mungkin ini yang kita nanti-nantikan supaya langsung ke prakteknya. Pertama kita perlu tahu node Shape, yaitu node yang bertanggung jawab dalam pembuatan objek dengan tampakannya.Struktur node ini yang hanya mempunyai dua field:
Shape {
exposedField SFNode appearance NULL
exposedField SFNode geometry NULL
}
Yang penting adalah variabel appearance dan geometry dengan nilai defaultnya NULL. Variabel geometry digunakan untuk mendefinisikan jenis objek 3D yang ingin Anda buat, sedang appearanceakan menentukan tampakan dari objek 3D yang Anda buat. Secara garis besar, VRML mengenal dua jenis objek 3D, yaitu objek geometri dasar untuk membuat objek yang simpel dan objek geometri lanjutan untuk membuat objek 3D yang lebih kompleks.Objek geometri dasar terdiri dari node Box, Cone, Cylinder, Sphere dan Text.
Disini saya akan membahas node box saja,karena mungkin lebih simple. Node Box memungkinkan kita untuk membuat kotak dengan panjang, lebar dan tinggi menurut keinginan kita. Node ini hanya mempunyai satu field berupa vektor yang menentukan ukuran dari kotak ini,berikut ini syntax nodenya :
Box {
field SFVec3f size 2 2 2
}
Nilai dari variabel size di atas adalah nilai default jika tidak didefinisikan. Posisi titik origin dari sistem koordinat berada di pusat dari box, yaitu (0,0,0) dari sistem koordinat lokal. Sedang elemen pertama dari ukurannya adalah panjang pada sumbu x, elemen kedua panjang pada sumbu y dan elemen ketiga panjang pada sumbu z.
Mungkin masih banyak node yang lainnya seperti Cone, Cylinder, Sphere dan Text yang bisa dijelaskan,tapi saya hanya mengambil satu contonya,mungkin di tulisan selanjutnya bisa dibahas lebih detail karena ini mau memperkenalkan VRML saja. Dan karena penulisnya juga masih baru mengenal dan memepelajari bahasa computer VRML,hehehe..
Source :
- http://id.wikipedia.org/wiki/VRML
- http://www.master.web.id/mwmag/issue/05/content/tutorial-vrml-1/tutorial-vrml-1.html
- http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=25:industri&id=219:vrml&option=com_content&Itemid=15